Sponsor Kredit

Jumat, 17 Desember 2010

Kredit Usaha Rakyat Tanpa Agunan


KUR - Kredit Usaha Rakyat Tanpa Agunan telah siap untuk di luncurkan.

Para pelaku usaha produktif skala kecil yang selama ini berperan besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia sudah selayaknya untuk segera diangkat dan diberdayakan secara intensif agar semakin besar dan kuat, melihat akan potensi dan sumbangsihnya tersebut di atas, pemerintah dalam hal ini telah mengucurkan bantuan usaha dalam bentuk KUR - Kredit Usaha Rakyat yang semakin meringankan calon nasabahnya.
Artikel berikut di sadur dari harian nasional :

Pemerintah memastikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan yang batas atasnya dinaikan menjadi Rp 20 juta bisa segera diakses. Saat ini sudah ada 6 bank pemerintah dan 13 bank pembangunan daerah (BPD) siap menyalurkan KUR itu.

Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan mengatakan 6 bank pemerintah itu adalah Mandiri, BNI, BRI, BTN, Mandiri Syariah, Bukopin. Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (Mou) dengan perbankan. “Mungkin minggu ini kita tandatangani MoU dengan perbankan,” katanya di kantor kepresidenan, Selasa (24/8/2010).

Sjarifuddin menambahkan, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) nantinya yang akan menandatangani MoU. Sebab,kata dia, Menko Perekonomian sebagai Ketua Kebijakan KUR. “Jadi tidak perlu SK Menteri Keuangan,” katanya.
Dalam MoU itu, nilai KUR tanpa jaminan boleh sampai Rp 20 juta. Selain itu, rasio jaminan pemerintah dinaikan dari sebelumnya 70 persen-30 persen menjadi 80 persen-20 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar